6.
Gambaran Manajemen Pengetahuan
Manajemen Pengetahuan (Bahasa
Inggris: Knowledge Management) adalah
kumpulan perangkat, teknik, dan strategi untuk mempertahankan, menganalisis,
mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman.
Pengertian dan pengalaman semacam itu terbangun atas pengetahuan, baik yang
terwujudkan dalam seorang individu atau yang melekat di dalam proses dan
aplikasi nyata suatu organisasi. Fokus dari MP adalah untuk menemukan cara-cara
baru untuk menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yang bermanfaat, hingga
akhirnya menjadi pengetahuan.
Cut Zurnali (2008) mengemukakan istilah knowledge
management pertama sekali digunakan oleh Wiig pada tahun 1986, saat
menulis buku pertamanya mengenai topik Knowledge Management
Foundations yang dipublikasikan pada tahun 1993. Akhir-akhir ini,
konsep knowledge management mendapat perhatian yang luas. Hal ini
menyatakan secara tidak langsung proses pentransformasian informasi
dan intellectual assets ke dalam enduring value. Knowledge
management merupakan kekhususan organisasi (organization-specific), ketika
perhatian dasarnya adalah ekploitasi dan pengembangan organizational
knowledge assets kepada tujuan-tujuan organisasi
selanjutnya. Knowledge management bukan merupakan sesuatu yang lebih
baik (better things), tapi untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sesuatu
dengan lebih baik (things better).
Kegiatan manajemen pengetahuan (MP) ini biasanya
dikaitkan dengan tujuan organisasi semisal untuk mencapai suatu hasil tertentu
seperti pengetahuan bersama, peningkatan kinerja, keunggulan kompetitif, atau
tingkat inovasi yang lebih tinggi. Pada umumnya, motivasi organisasi untuk
menerapkan MP antara lain:
Membuat pengetahuan terkait pengembangan produk dan jasa
menjadi tersedia dalam bentuk eksplisit
Mencapai siklus pengembangan produk baru yang lebih cepat
Memfasilitasi dan mengelola inovasi dan pembelajaran
organisasi
Mendaya-ungkit keahlian orang-orang di seluruh penjuru
organisasi
Meningkatkan keterhubungan jejaring antara pribadi
internal dan juga eksternal
Mengelola lingkungan bisnis dan memungkinkan para
karyawan untuk mendapatkan pengertian dan gagasan yang relevan terkait
pekerjaan mereka
Mengelola modal intelektual dan aset intelektual di
tempat kerja
Pengetahuan bukanlah sekadar informasi. Pengetahuan
bersarang bukan di wadah tempat disimpannya informasi (semisal basis data),
melainkan berada di pengguna informasi bersangkutan. Terdapat beberapa hal yang
membedakan antara pengetahuan, informasi, dan data. Memahami
beda antara ketiganya sangatlah penting dalam memahami MP.
Transfer pengetahuan (salah
satu aspek dari manajemen pengetahuan) dalam berbagai bentuk, telah sejak lama
dilakukan. Contohnya adalah melalui diskusi sepadan dalam kerja, magang,
perpustakaan perusahaan, pelatihan profesional, dan program mentoring. Walaupun
demikian sejak akhir abad ke-20, teknologi tambahan telah diterapkan untuk
melakukan tugas ini, sepertibasis
pengetahuan, sistem pakar, dan repositori pengetahuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar