13. Gambaran
Manajemen Information System
Sistem informasi manajemen (manajement information system
atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) merupakan penerapan sistem
informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang
dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.
SIM (sistem informasi manajemen) dapat didefenisikan
sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab
mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk
semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian.
Secara teori, komputer tidak harus digunakan didalam SIM,
tetapi kenyataannya tidaklah mungkin SIM yang komplek dapat berfungsi tanpa
melibatkan elemen komputer. Lebih lanjut, bahwa SIM selalu berhubungan dengan
pengolahan informasi yang didasarkan pada komputer (computer-based information processing).
SIM merupakan kumpulan dari sistem-sistem informasi. SIM
tergantung dari besar kecilnya organisasi dapat terdiri dari sistem-sistem
informasi sebagai berikut :
Sistem informasi akuntansi (accounting information
system),menyediakan informasi dari transaksi keuangan.
Sistem informasi pemasaran (marketing information
system), menyediakan informasi untuk penjualan, promosi penjualan,
kegiatan-kegiatan pemasaran, kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain
sebagainya yang berhubungan dengan pemasaran.
Sistem informasi manajemen persediaan (inventory
management information system).
Sistem informasi personalia (personnel information
systems)
Sistem informasi distribusi (distribution information
systems)
Sistem informasi pembelian (purchasing information
systems)
Sistem informasi kekayaan (treasury information systems)
Sistem informasi analisis kredit (credit analiysis
information systems)
Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research
and development information systems)
Sistem informasi teknik (engineering information systems)
Semua sistem-sistem informasi tersebut dimaksudkan untuk
memberikan informasi kepada semua tingkatan manajemen, yaitu manajemen tingkat
bawah (lower level management), managemen tingkat menengah (middle level
management) dan manajemen tingkat atas (top level management).
Top level management dengan executive management dapat
terdiri dari direktur utama (president), direktur (vise-president) dan
eksekutif lainnya di fungsi-fungsi pemasaran, pembelian, teknik, produksi,
keuangan dan akuntansi. Sedang middle level management dapat terdiri dari
manajer-manajer devisi dan manajer-manajer cabang. Lower level management
disebut degan operating management dapat meliputi mandor dan pengawas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar