15. Gambaran
Umum Manajemen Informasi Kesehatan
Manajemen Informasi Kesehatan adalah pengelolaan yang
memfokuskan kegiatannya pada pelayanan kesehatan dan sumber informasi pelayanan
kesehatan dengan menjabarkan sifat alami data, struktur dan menerjemahkannya ke
berbagai bentuk informasi demi kemajuan kesehatan dan pelayanan kesehatan
perorangan, pasien dan masyarakat. Penanggung jawab manajemen informasi
kesehatan berkewajiban untuk mengumpulkan, mengintegrasikan dan menganalisis
data pelayanan kesehatan primer dan sekunder, mendesiminasi informasi, menata
sumber informasi bagi kepentingan penelitian, pendidikan, perencanaan dan
evaluasi pelayanan kesehatan secara komprehensif dan terintegrasi (Konsil Kedokteran
Indonesia, 2006, Manual Rekam Medis).
Manajemen Informasi Kesehatan adalah sebuah frase yang
digunakan untuk menggambarkan proses pengumpulan dan penggunaan data yang
dikumpulkan oleh banyak orang yang berbeda, di tempat yang berbeda, tentang
layanan kesehatan yang diberikan kepada pasien secara individu ataupun secara
kelompok. Manajemen informasi kesehatan dapat menggambarkan di antara keduanya,
yaitu baik merupakan sebuah proses maupun sebuah pilihan karir orang-orang yang
bekerja dalam bidang pengelolaan informasi kesehatan yang bekerja tersebar luas
di berbagai bidang kesehatan dan bidang lain yang terkait dengan kesehatan.
Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) adalah praktek
pemeliharaan dan perawatan rekam kesehatan baik dengan cara tradisional (paper-based)
maupun dengan elektronik di rumah sakit, klinik dokter, departemen kesehatan,
perusahaan asuransi kesehatan, dan fasilitas lain yang memberikan pelayanan dan
pemeliharaan catatan kesehatan. Dengan komputerisasi yang besar (kompleks)
terhadap catatan kesehatan dan sumber informasi lain, informatika kesehatan dan
teknologi informasi kesehatan sedang mengalami peningkatan penggunaannya dalam
praktek manajemen informasi di bidang pelayanan kesehatan.
Profesional manajemen informasi kesehatan merencanakan sistem informasi, mengembangkan kebijakan kesehatan, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi saat ini dan masa mendatang. Selain itu, mereka dapat menerapkan ilmu informatika untuk pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan release informasi sesuai dengan kepentingan hukum profesional, etis dan persyaratan administratif untuk penyediaan layanan kesehatan. Mereka bekerja dengan data klinis, data epidemiologi, data demografik, data finansial, data referensi, dan data pelayanan kesehatan dalam bentuk kode.
Profesional manajemen informasi kesehatan merencanakan sistem informasi, mengembangkan kebijakan kesehatan, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi saat ini dan masa mendatang. Selain itu, mereka dapat menerapkan ilmu informatika untuk pengumpulan, penyimpanan, penggunaan, dan release informasi sesuai dengan kepentingan hukum profesional, etis dan persyaratan administratif untuk penyediaan layanan kesehatan. Mereka bekerja dengan data klinis, data epidemiologi, data demografik, data finansial, data referensi, dan data pelayanan kesehatan dalam bentuk kode.
Manajemen Informasi Kesehatan adalah studi tentang
prinsip-prinsip dan praktek yang melibatkan pengorganisasian,tracking, dan
pemeliharaan informasi medis secara tradisional ataupun digital untuk menjamin
pemberian pelayanan yang berkualitas kepada pasien. Bidang ini memberikan
kontribusi yang besar terhadap sistem pelayanan kesehatan dan kepada pasien
dengan memelihara sistem informasi pelayanan kesehatan yang terorganisir yang
sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan medis dan pelayanan perawatan
pasien. Rekam kesehatan dapat diambil secara manual maupun dengan melalui
komputer. Selain itu, data pasien harus disimpan dan dikelola secara efisien
oleh seorang manajer informasi kesehatan atau praktisinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar